Gambar Sampul Prakarya · BAB I Kerajinan Berbasis Media Campuran
Prakarya · BAB I Kerajinan Berbasis Media Campuran
Dewi Sri Handayani Nuswantari, dkk

24/08/2021 13:36:30

SMP 9 K-13 revisi 2018

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

ISBN :

978-602-427-031-5 (jilid lengkap)

978-602-427-037-7 (jilid 3b)

Prakarya

Mata pelajaran Prakarya terdiri dari aspek Kerajinan, Rekayasa, Budi Daya,

dan Pengolahan. Dasar pembelajaran prakarya yang berbasis budaya ini

diharapkan dapat menumbuhkan nilai kearifan lokal dan nilai keunggulan lokal,

sehingga berkembang semangat melestarikan potensi daerah dan nilai-nilai

budaya bangsa.

Pokok bahasan dalam buku kelas IX SMP/MTs pada semester II ini meliputi:

Kerajinan; Kerajinan Berbasis Media Campuran, Rekayasa; Dasar-Dasar

Elektronika, Budi daya; Budi daya Ikan Hias, dan Pengolahan; Pengolahan

Bahan Pangan Setengah Jadi dan Produk Samping Dari Bahan Perikanan dan

Peternakan Menjadi Makanan.

Pembelajaran Prakarya dikembangkan berdasarkan kekhasan daerah

setempat disertai pemahaman terhadap latar belakang penciptaan budaya dan

teknologi tepat guna. Melalui pembelajaran Prakarya akan memberi apresiasi

kepada peserta didik tentang makna multikultural. Diharapkan dapat memberi

sumbangan dalam mengembangkan kreativitas sumber daya manusia pada

industri ekonomi kreatif yang ingin diangkat dalam pendidikan karakter bangsa.

Prakarya

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

Prakarya

EDISI REVISI 2018

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIA

2018

SMP/MTs

KELAS

IX

SEMESTER 2

HET

ZONA 1

ZONA 2

ZONA 3

ZONA 4

ZONA 5

Rp11.900 Rp12.400 Rp12.900 Rp13.900

Rp17.900

Hak Cipta © 2018 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Dilindungi Undang-Undang

Disklaimer:

Buku ini merupakan buku

siswa

yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka

implementasi Kurikulum 2013. Buku

siswa

ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di

bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap

awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa

diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan

perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis dan

laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email [email protected] diharapkan

dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Prakarya / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Edisi Revisi Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.

viii, 168 hlm. : ilus. ; 25 cm.

Untuk SMP/MTs Kelas IX Semester 2

ISBN 978-602-427-031-5 (jilid lengkap)

ISBN 978-602-427-037-7 (jilid 3b)

1. Prakarya -- Studi dan Pengajaran

I. Judul

II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

600

Penulis

: Dewi Sri Handayani Nuswantari, Sukri Faroki, Yenti Rokhmulyenti,

dan Sri Sarmini.

Penelaah

: Caecilia Tridjata Suprabanindya, Djoko Adi Widodo, Ana, Latif

Sahubawa, Wahyu Prihatini, Rozmita Dewi Yuniarti, dan Suci

Rahayu.

Pe-review

: Riada Nainggolan

Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Cetakan Ke-1, 2015 (ISBN 978-602-282-772-6)

Cetakan Ke-2, 2018 (Edisi Revisi)

Disusun dengan huruf Arial, 12 pt.

iii

Prakarya

Mata pelajaran Prakarya bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan,

keterampilan dan sikap percaya diri siswa melalui produk yang dihasilkan sendiri

dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan

sekitar. Prakarya juga merupakan ilmu terapan yang mengaplikasikan berbagai

bidang ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan masalah praktis yang secara

langsung mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.

Ruang lingkup mata pelajaran prakarya untuk SMP kelas IX meliputi

empat aspek, yaitu Kerajinan, Rekayasa, Budidaya dan Pengolahan. Dimana

dari ke empat aspek itu para siswa diharapkan mampu untuk membuat

produk dengan memanfaatkan potensi dari alam sekitar. Buku Prakarya

kelas VII ini merupakan edisi revisi yang disusun dengan mengacu kepada

kurikulum 2013 yang telah disempurnakan, baik kompetensi inti maupun

kompetensi dasar. Untuk membantu siswa memahami materi Prakarya pada

setiap pembahasan disertai dengan gambar dan penugasan yang mengajak

siswa untuk aktif bereksplorasi dengan lingkungannya maupun media belajar

lainnya.

Harapan penulis buku ini dapat memotivasi siswa untuk lebih kreatif dan

inovatif dalam memecahkan masalah praktis dengan memanfaatkan potensi

sumber daya alam yang ada di daerah masing-masing. Penulis juga berharap

buku ini dapat memberikan sumbangsih dalam upaya meningkatkan kualitas

hasil belajar siswa serta turut melestarikan kerajinan, budaya, dan teknologi

bangsa Indonesia.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam upaya penyusunan

buku ini. Untuk itu segala saran dan kritik demi perbaikan buku ini sangat

penulis nantikan.

Tim Penulis

KATA PENGANTAR

iv

Kelas IX SMP/MTs

Semester 1

DAFTAR ISI

3

Kata Pengantar ....................................................................................

iii

Daftar Isi

..............................................................................................

iv

KERAJINAN

PETA MATERI I ...............................................................................

2

BAB I

Kerajinan Berbasis Media Campuran

...................................

3

A. Prinsip Kerajinan Berbasis Media Campuran ..................

6

1. Menyederhanakan Bentuk dengan Mengurangi atau

Menambah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media

Campuran (Stilasi) ......................................................... 7

2. Merubah Bentuk Produk KErajinan Berbasis Media Campuran

(Deformasi)

.....................................................................

1

1

B. Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran 13

C.

Produk dan Proses Kerajinan Berbasis Media Campuran .. 19

1. Batu ................................................................................ 20

2. Logam ............................................................................ 23

3. Plastik ............................................................................. 25

4. Kayu ............................................................................... 27

5. Keramik .......................................................................... 29

REKAYASA

PETA MATERI II ................................................................................... 40

BAB II Dasar-Dasar Elektronika

...........................................................

41

A.

Wawasan Elektronika ........................................................ 41

1.

Komponen Elektronika Dasar ...................................... 43

2.

Jenis dan Manfaat ......................................................... 44

v

Prakarya

a. Elektronika Analog .................................................... 59

b. Elektronika Digital ..................................................... 60

B. Sistem Pengendali ............................................................. 61

1. Peralatan Listrik ............................................................. 62

2. Pembuatan Rangkaian Stop Kontak

............................. 65

BUDI DAYA

PETA MATERI III .................................................................................. 78

BAB III Budi Daya Ikan Hias

...............................................................

79

A. Komoditas Ikan Hias .......................................................... 81

B. Sarana dan Peralatan Budi Daya (Pembesaran Ikan Hias) 88

1.

Bahan ........................................................................... 88

2.

Alat

................................................................................ 91

3. Wadah Budi Daya Ikan Hias ........................................ 92

C. Persiapan Wadah Budi Daya Ikan Hias ........................... 97

1. Pembuatan Wadah Budi Daya (Akuarium) Ikan Hias . 97

2. Persiapan Wadah Budi Daya Ikan Hias ....................... 102

3. Proses Budi Daya Pembesaran Ikan Hias

................... 106

PENGOLAHAN

PETA MATERI IV .................................................................................. 115

BAB IV Pengolahan Bahan Pangan Setengah Jadi dan Produk

Samping dari Bahan Perikanan dan Peternakan Menjadi

Makanan

................................................................................ 117

A. Makanan dari Bahan Pangan Setengah Jadi ................... 118

1. Pengertian ...................................................................... 118

2. Jenis dan Manfaat ......................................................... 119

vi

Kelas IX SMP/MTs

Semester 1

3. Teknik Pengolahan Makanan dari Setengah Jadi Bahan

baku Perikanan dan Peternakan .................................. 124

4. Tahap Pembuatan Makanan dari Bahan Setengah Jadi

Bahan Baku Hasil Perikanan dan Peternakan

............. 125

B. Makanan dari Bahan Pangan Produk Samping ............... 128

1. Pengertian ...................................................................... 128

2. Jenis dan Manfaat ......................................................... 129

3. Teknik Pengolahan Makanan dari Produk Samping

Bahan Baku Perikanan dan Peternakan ...................... 132

4. Tahapan Pengolahan ..................................................... 134

5. Pengemasan .................................................................. 140

Daftar Pustaka ...................................................................................... 143

Glosarium ............................................................................................. 146

Pro

fi

l Penulis ......................................................................................... 151

Pro

fi

l Penelaah

...................................................................................... 157

Pro

fi

l Editor ........................................................................................... 167

Intuisi lebih penting daripada penjelasan,

imajinasi lebih penting daripada pengetahuan

— Albert Einstein

viii

Kelas IX SMP/MTs

Semester 1

“Jika warga negara

tidak membayar pajak maka

pembangunan nasional pun

akan terhambat”.

KERAJINAN

2

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

PETA MATERI I

Kerajinan

Berbasis Media Campuran

Prinsip Kerajinan

Berbasis Media

Campuran

Produk dan Proses

Kerajinan berbasis

media campuran

Bahan Kerajinan berbasis

media campuran

Alat Produksi Kerajinan

berbasis media campuran

Produk Kerajinan berbasis

media campuran

Kemasan Kerajinan

berbasis media campuran

• Menyederhanakan

atau Menggayakan

Bentuk

• Merubah bentuk

• Batu

• Logam

• Plastik

• Kayu

• Keramik

K3 (Keamanan dan

Keselamatan Kerja,

serta Kebersihan)

Jenis dan Karakteristik

Kerajinan berbasis

media campuran

Contoh Proyek Kerajinan

berbasis media campuran

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari Bab I, peserta didik mampu:

1.

menyatakan pendapat tentang keragaman karya kerajinan berbasis

media campuran sebagai ungkapan rasa bangga sebagai wujud rasa

syukur kepada Tuhan dan bangsa,

2.

memahami pengertian, sejarah, jenis, sifat, dari karakteristik kerajinan

berbasis media campuran berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli

lingkungan,

3.

mengalami teknik pengolahan, prinsip perancangan, prosedur

pembuatan dan penyajian / kemasan kerajinan berbasis media

campuran berdasarkan karakter yang dapat dikembangkan sesuai

kebutuhan wilayah setempat,

4.

merancang, membuat, menguji dan mengkomunikasikan produk

kerajinan berbasis media campuran daerah setempat berdasarkan

teknik dan prosedur yang tepat berdasarkan orisinalitas ide dan cita

rasa estetis diri sendiri, dengan disiplin dan tanggung jawab.

3

Prakarya

KERAJINAN

BERBASIS MEDIA

CAMPURAN

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar. 1.1. Kerajinan berbasis media campuran.

TUGAS 1

Pengenalan Kerajinan dengan Berbagai Media Campuran

Amatilah gambar 1.1! Ungkapkan pendapatmu tentang kerajinan yang

dibuat dengan berbagai media campuran di lingkungan sekitar yang

tertera pada gambar. Apakah kamu pernah melihat jenis karya seperti ini?

Sampaikan dalam pembelajaran!

I

Bab

4

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

Indonesia sebagai negara kepulauan sekaligus merupakan

negeri bahari sangat kaya adat istiadat, karena itu pulalah kekayaan

bendawinya pun amat banyak dan beragam. Budaya yang lahir dari

suku-suku bangsa yang tersebar di bumi nusantara dalam banyak

hal memiliki kesamaan ciri ataupun pencitraannya, yaitu citra sebagai

milik bangsa Indonesia yang khas dan kental dengan kekayaan budaya

tradisi.

Kepulauan Indonesia telah menjadi pusat perkembangan abadi

Asia sejak jaman dahulu. Banyak pulau-pulau yang dianugerahi

berbagai kekayaan alam yang melimpah dan penduduknya diberkahi

keahlian tradisi dengan berbagai kerajinan mulai dari batik, berbagai

ukiran kayu, aneka logam, keramik, berbagai bentuk anyaman dan

sebagainya. Semuanya ini patut kita syukuri sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa. Cintailah kekayaan yang dimiliki negeri kita.

Setelah kamu mendapatkan wawasan dan pengetahuan pem-

buatan karya kerajinan dari berbagai bahan alam dan buatan pada

bab terdahulu, apa yang kamu rasakan? Apakah kamu bangga akan

kekayaan kerajinan Indonesia yang tersebar di nusantara ini? Adakah

keinginan untuk mengembangkan kerajinan yang ada di daerahmu

sendiri, agar daerahmu menjadi maju dalam pembuatan kerajinan

sesuai bahan dasar yang ada di daerahmu? Tentunya sebagai generasi

muda kamu memiliki tanggung jawab melanjutkan perjuangan generasi

sebelumnya, terutama dalam bidang seni budaya.

Pada bagian ini dapat dipelajari pengembangan dari produk ke-

rajinan bahan alam atau buatan yang telah dipahami sebelumnya.

Pengembangan produk kerajinan dapat dilakukan dengan melakukan

strategi rancangan untuk merubah sebuah produk. Strategi perubahan

bentuk tersebut dapat dilakukan salah satunya dengan kerajinan

berbasis media campuran. Kerajinan berbasis media campuran adalah

kerajinan yang dibuat dengan tujuan merubah bentuk sebuah benda

yang dominan terbuat dari satu jenis bahan kini dipadukan dengan

bahan lainnya agar menjadi lebih menarik, baik tanpa menghilangkan

fungsi aslinya ataupun mengganti fungsinya. Bahan yang digunakan

dapat berupa bahan alam dengan bahan alam atau bahan buatan

dengan bahan buatan, dapat pula terdiri dari bahan alam dan buatan.

Pada prinsipnya adalah kerajinan yang dibuat dengan media campuran

dapat memperindah penampilan bentuk, warna, tekstur dan volume dari

sebuah kerajinan. Dengan demikian nilai kualitas dari kerajinan ini pun

5

Prakarya

meningkat. Hal ini dikarenakan menggunakan bahan media campuran

harus mengenal karakteristik bahan masing-masing sehingga lebih

sulit dilakukan.

Dengan mempelajari kerajinan berbasis media campuran ini

diharapkan dapat mengembangkan kreativitas dan keterampilan, agar

produk kerajinan bahan alam atau buatan yang ada dapat diolah

sedemikian rupa menjadi karya yang lebih inovatif dan unik. Sebagai

langkah awal dapat dilakukan penggalian informasi dari berbagai

sumber/referensi mengenai produk kerajinan yang telah menggunakan

media campuran sebagai bahan utamanya.

TUGAS 2

Apresiasi Kerajinan Berbasis Media Campuran

Amatilah gambar 1.2! Produk-produk kerajinan berbasis media campuran

yang terbuat dari bahan kayu, batu, dan logam cukup bervariasi. Apa

kesan yang kamu dapatkan? Ungkapkan pendapatmu, sampaikan dalam

pembelajaran.

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar. 1.2.

Aneka kerajinan berbasis media campuran

6

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

Kerajinan berbasis media campuran banyak dilakukan oleh

pengrajin. Tahukah kamu apa maksud dari pembuatan kerajinan

yang dibuat dengan strategi perubahan seperti menggunakan bahan

berbasis media campuran? Beberapa alasan yang dapat dikemukakan

adalah:

1. adanya kekurangan bahan baku atau memanfaatkan bahan baku

yang tidak banyak jumlahnya,

2. menghindari bentuk yang monoton,

3. meningkatkan estetika pada tampilan produk, dan

4. lebih terlihat modern karena dapat disukai oleh semua kalangan.

Sebagai pembuat karya selain diperlukan keterampilan dan

kreativitas juga diperlukan pengembangan karakter lainnya seperti;

kemauan keras, berani mencoba, tidak pantang menyerah, ulet, berani

ambil resiko, dan bertanggung jawab. Kembangkanlah kreativitas dan

keterampilan dalam berkarya, agar dihasilkan produk kerajinan yang

inovatif dan disukai banyak orang. Dengan demikian citra bangsa

Indonesia sebagai bangsa yang kreatif, trampil, dan bertradisi dapat

dilestarikan dengan sebaik-baiknya.

A. Prinsip Kerajinan Berbasis Media Campuran

Dalam pembuatan produk kerajinan dengan menggunakan satu

jenis bahan terkadang banyak menemui kendala. Kendala yang

biasa didapat seperti terbatasnya bahan baku, bentuk produk yang

monoton, dan kurang terlihat modern. Meskipun tidak dapat dipungkiri

bahwa produk kerajinan sejenis ini yang biasa disebut orang bentuk

klasik banyak juga peminatnya, namun sebagai pengrajin perlu juga

meningkatkan inspirasinya untuk melakukan perubahan perubahan

bentuk pada produk kerajinan. Salah satunya adalah dengan

menggunakan media campuran.

Dalam melakukan perubahan strategi pada kerajinan berbasis

media campuran perlu kiranya kita memahami prinsip kerajinan

berbasis media campuran itu seperti apa. Adapun prinsip perubahan

strateginya adalah sebagai berikut :

7

Prakarya

1. Merupakan penggabungan dari berbagai bahan yang tidak memiliki

reaksi kimia tertentu ketika dilakukan penggabungan, misalnya

bahan yang digunakan dapat membuat bahan lainnya terkikis atau

berkarat dan sebagainya.

2. Bahan yang digunakan terdiri dari berbagai jenis. Tidak hanya satu

saja melainkan lebih dari satu, dapat dua, tiga atau lebih. Semua

bergantung kepada rancangan kebutuhan dari produk kerajinan

yang akan dibuat.

3. Bahan dapat terdiri dari bahan homogen, atau heterogen. Misalnya

bahan alam dengan bahan alam, bahan buatan dengan bahan

buatan, dapat pula bahan alam dengan buatan.

Tidak terjadi perubahan

fi

sik pada salah satu bahan yang

digabungkan, misalnya terjadi lelehan setelah direkatkan dan

sebagainya.

4. Masing-masing bahan memiliki karakteristik sendiri yang saling

mendukung terwujudnya keindahan (estetika) dari sebuah produk

kerajinan yang dibuat.

5. Penggabungan bahan yang dilakukan harus dapat menyatu dengan

bahan lainnya, sehingga terjadi kesatuan dan harmonisasi.

Kerajinan berbasis media campuran dengan penciptaan bentuk

baru diperlukan pembuatan rancangan yang tepat. Rancangan yang

dibuat juga harus mempertimbangkan bentuk yang seperti apa yang

diinginkan pada produk kerajinan yang akan dibuat. Di bawah ini

beberapa petunjuk sebelum melakukan perancangan produk, agar

tercipta bentuk produk kerajinan berbasis media campuran yang unik

dan artistik.

1. Menyederhanakan Bentuk dengan Mengurangi atau

Menambah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media

Campuran (Stilasi)

Melakukan strategi perubahan dengan menyederhanakan

bentuk produk kerajinan dilakukan dengan melakukan pengamatan

pada produk asal sebagai obyek perubahan, yang dilakukan adalah

mengurangi bentuknya yang dirasa berlebihan atau dengan cara

8

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

menambah bentuknya jika dirasa kurang menarik. Dengan demikian

diharapkan produk kerajinan berbasis media campuran yang dihasilkan

menjadi bentuk yang sangat artistik.

Menyederhanakan bentuk dengan cara mengurangi atau menambah

bentuk, prinsip yang harus dilakukan dalam tahap perancangan adalah

sebagai berikut:

1)

pesan eksplisit pada produk harus jelas, apakah sebagai produk

fungsional ataukah sebagai produk hias,

2)

pesan yang bersifat implisit pun harus diperhatikan, apakah produk

kerajinan membawa pesan infomatif atau

prestige

,

3)

bahan yang tersedia sejak awal dapat menjadi modal perancangan

produk kerajinan, namun dapat pula bahan yang dibutuhkan

disiapkan setelah perancangan,

4) produk kerajinan sebagai materi asal untuk dilakukan penyederhanaan

bentuk harus disiapkan, apakah bentuknya gambar ataupun bentuk

langsung,

5) perhatikan penghematan bahan, agar produksi dapat dilakukan

sebanyak mungkin dengan berbagai bentuk rancangan.

Dalam berkarya kerajinan banyak hal bisa dilakukan. Jika kesulitan

ide atau gagasan yang banyak orang lakukan adalah menyederhanakan

bentuknya dengan cara mengurangi atau menambah bentuk dari produk

asal agar lebih menarik perhatian pembeli. Perilaku demikian masih

disebut kreatif, karena hasilnya adalah penciptaan bentuk baru yang

berbeda dari contoh aslinya. Lakukan pembuatan rancangan dalam

menyederhanakan bentuk sebanyak banyaknya hingga didapatkan

bentuk kerajinan berbasis media campuran yang unik dan artistik.

Hiasan kepala penari

Bali disederhanakan

menjadi hiasan

ruangan sekaligus

kap lampu dengan

menggunakan

paduan bahan logam

dan kayu serta besi

sebagai penyangga.

9

Prakarya

Kerajinan ini terbuat dari logam kuningan agar kuat dan diberi

penyangga besi agar terlihat monumental dengan kayu sebagai alas

produk (base) yang juga berguna untuk menambah daya tarik hiasan

ruang. Proses menggayakan bentuk nampak pada bagian tiang

penyangga dan fungsinya. Selain sebagai hiasan produk ini dapat

dijadikan sebagai kap lampu.

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar. 1.3. Produk kerajinan berbasis media campuran yang digayakan sehingga

menjadi lebih klasik.

Produk hiasan meja dari bahan kerang awalnya hanya

diletakkan begitu saja dengan tambahan aksen seperlunya sebagai

hiasan lemari atau meja. Namun dengan lebih kreatif selain

dipadukan dengan bahan logam, produk kerajinan fungsi hias ini

ditambah bentuknya menjadi memiliki kaki sehingga dapat berdiri

kokoh dan artisitik. Selain itu ragam hias yang diterapkan juga sangat

indah dan detail.

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar. 1.4. Produk kerajinan berbasis media campuran yang ditambah bentuknya.

10

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

TUGAS 3

Identi

fi

kasi Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran dengan

Penyederhanaan Bentuk

• Beraneka bentuk karya kerajinan berbasis media campuran yang

disederhanakan bentuknya dan karakteristik apa saja yang dapat kalian

jelaskan.

• Jika menemui hal lain tambahkanlah pada kolom baru.

• Ungkapkan perasaan yang timbul terhadap karunia Tuhan berdasarkan

produk kerajinan berbasis media campuran tersebut.

(Lihat LK-1)

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar 1.5. Aneka kerajinan berbasis media campuran dengan

penyederhanaan bentuk.

11

Prakarya

2. Merubah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media

Campuran (Deformasi)

Manusia sebagai insan senantiasa mendambakan kehidupan yang

humanis, suatu kehidupan yang laras, menyenangkan lahir dan batin.

Manusia dengan segala pengalamannya akan selalu mendahulukan

kebahagiaan dan kenyamanan.Untuk beberapa orang kebahagiaan itu

menjadi dambaan dan akan sangat sadar bahwa tiap orang berhak

atas kebahagiaan itu. Di sepanjang perjalanan sejarah peradaban itu,

manusia memperlihatkan ketergantungannya pada kebendaan. Bagai

daun dan tangkainya, bahwa keduanya tak dapat dipisahkan, bahkan

keduanya merupakan perpaduan yang erat dan sulit untuk diabaikan.

Pertalian yang erat ini terkadang ditandai dengan latar belakang

budaya. Maka sangat beralasan jika dalam memenuhi kebendaan,

manusia berkaitan erat dengan tujuan agar dapat menjamin tingkat

kepuasan pemakainya.

LEMBAR KERJA-1 (LK-1)

Nama Anggota Kelompok: ............................................................................

Kelas: ............................................................................................................

Mengidenti

fi

kasi kerajinan berbasis media campuran dengan

penyederhanaan bentuk

Bentuk

Fungsi

Apa yang dikurangi

atau ditambah

Teknik

Tambahkan contoh lainnya!

Ungkapan perasaan :

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

12

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

Demikian pula terhadap strategi perubahan bentuk untuk produk

kerajinan. Tentunya hal mendasar di atas sangat mempengaruhi

terbentuknya rancangan baru yang mengarah kepada tingkat kepuasan

manusia itu sendiri. Selain dengan cara menyederhanakan bentuk,

kerajinan berbasis media campuran dapat pula dilakukan dengan

menggunakan cara merubah bentuk hingga menjadi bentuk yang benar-

benar baru. Hal ini sejalan dengan keinginan manusia yang mengarah

kepada tujuan jangka panjang. Deformasi diartikan sebagai perubahan

bentuk yang terjadi secara permanen. Perubahan bentuk ini harus

diimbangi dengan pengetahuan tetang obyek atau produk asalnya, agar

perubahan yang diharapkan dapat terlihat dengan maksimal.

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar. 1.6. Produk kerajinan terbuat dari bahan kayu. Meskipun tidak terlihat jelas paduan

bahan yang digunakan, namun sesungguhnya kursi ini memiliki campuran bahan kayu yang

dibentuk sedemikian rupa hingga tidak nampak. Fungsinya sebagai kursi, namun bentuknya

sudah dirubah sehingga tidak menyerupai kursi yang sebenarnya.

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar. 1.7. Produk kerajinan berbasis media campuran. Karya ini terbuat dari keramik,

fungsinya sebagai mangkuk, namun bentuknya sudah diubah terutama pada bagian dekorasi

bagian dalamnya, sehingga tidak maksimal berfungsi sebagai mangkuk. Namun keramik ini

tetap digunakan sebagai wadah bunga atau lilin.

13

Prakarya

B. Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis

Media Campuran

Bahan yang digunakan sebagai bahan dasar untuk kerajinan

berbasis media campuran sangat beragam bergantung pada sumber

daya alam dari masing masing daerah. Jenis bahan alam yang dapat

digunakan adalah ; kayu, batu, logam, keramik, kulit, serat, dan

sebagainya, sedangkan jenis bahan buatan yang dapat digunakan

adalah; plastik, gips,

fi

berglass

, dan sebagainya.

LEMBAR KERJA-2 (LK-2)

Nama Anggota Kelompok: ............................................................................

Kelas: ............................................................................................................

Mencari informasi produk kerajinan berbasis media campuran yang

dikerjakan dengan proses disederhanakan atau diubah bentuk.

• Carilah informasi dari sumber bacaan dan media online tentang karya

kerajinan berbasis media campuran yang disederhanakan atau diubah

bentuknya.

• Kumpulkan catatan pertanyaan yang harus kalian cari tahu terkait

dengan produk kerajinan berbasis media campuran.

• Buatlah gambar atau ambil foto dari produk kerajinan berbasis media

campuran yang disederhanakan atau diubah bentuknya.

• Catatlah semua penemuan yang didapatkan.

• Buatlah laporan hasil penemuan kelompokmu dan sajikan secara

menarik dan artistik.

• Presentasikan di depan kelas.

TUGAS 4

Cari tahu tentang produk kerajinan berbasis media campuran

Lakukan bersama kelompok, carilah informasi sebanyak-banyaknya dari

berbagai media informasi.

14

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

Karaktersitik setiap bahan tentu berbeda satu sama lain. Sebelum

dibuat sebagai karya kerajinan yang akan dipadukan, maka kita harus

memahami sifat dari masing-masing bahan yang akan kita buat. Seperti

logam, beberapa logam memiliki sifat mudah berkarat, sebaiknya

sebelum digunakan logam harus diolah dahulu agar tidak merugikan

atau merusak bahan lainnya. Keramik yang terbuat dari tanah liat juga

memiliki sifat mudah pecah, tentunya jenis bahan ini harus dipadukan

dengan sangat hati-hati menggunakan bahan yang tidak merusak

wujudnya, seperti kain atau jenis kertas sehingga bentuk keramik akan

terjaga.

Berikut ini beberapa bahan dasar dan bahan paduannya yang

dapat dikatakan cocok atau padu, untuk dijadikan bahan campuran

dalam produk kerajinan.

1. Batu

Batu terdiri dari batu permata atau batu mulia dan juga ada batu

akik. Batu permata mempunyai nama dari mulai huruf a sampai huruf

z yang diklasi

fi

kasikan menurut kekerasannya yang dikenal dengan

Skala Mohs dari 1 sampai 10. Permata yang paling diminati di dunia

adalah yang berkristal (selain jenis batu mulia seperti Berlian, Zamrud,

Ruby dan Sa

fi

r), batu-batu akik jenis anggur seperti biru langit, bungur

atau kecubung yang berasal dari Tanjung Bintang, Lampung, saat ini

banyak diburu oleh para kolektor karena kualitas kristalnya.

Aneka bentuk, tekstur, dan warna batu yang menarik dapat

dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti kayu, logam, dan

lainnya. Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar batu.

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar. 1.8.

Aneka bebatuan.

15

Prakarya

2. Logam

Logam banyak jenisnya, seperti perak, emas, perunggu, besi, dan

titanium. Namun perak paling sering dipadukan sebagai kerajinan

berbasis media campuran, selain harganya terjangkau juga lebih

diminati dengan berbagai bentuk penampilan. Logam dapat dipadukan

dengan berbagai bahan lainnya seperti kayu, kerang, batu, dan lainnya.

Proses pengecatan atau plating pada logam biasanya merupakan

langkah-langkah terbaik untuk mencegah korosi. Berikut hasil produk

dari paduan bahan dasar batu.

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar. 1.9. a. Batu dengan Kayu, b. Batu dengan logam.

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar. 1.10. Logam perak

16

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar. 1.1.a.

Logam dengan kayu. b. Logam dengan batu, dan c. logam dengan kerang.

3. Plastik

Plastik banyak jenisnya, seperti botol, kantong, gelas, perabot

dapur, perabot rumah tangga dan lainnya. Namun botol paling sering

dipadukan sebagai kerajinan berbasis media campuran, selain

memiliki permukaan yang cukup keras juga lebih diminati karena

mudah dibentuk. Plastik memiliki sifat ada yang dapat didaur ulang

dengan pemanasan kembali seperti plastik botol dan kantong, ada

juga yang tidak dapat didaur ulang, contohnya resin. Plastik dapat

dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti logam, kain, dan

lainnya. Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar plastik.

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar. 1.12.

Aneka plastik

17

Prakarya

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar. 1.13. a. Plastik dengan logam, b. Plastik dengan kain pita.

4. Kayu

Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan

yang mengeras karena mengalami ligni

fi

kasi (pengayuan). Kayu

digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat

perabot (meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap),

bahan kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai

hiasan-hiasan rumah tangga dan sebagainya.

Kayu juga banyak jenisnya, seperti kayu jati, meranti, nangka,

jati landa, kayu hitam, dan sebagainya. Sumber daya masing-masing

daerah berbeda. Beberapa jenis kayu dipilih karena bersifat kedap air,

isolator, dan mudah dibentuk. Kayu dapat dipadukan dengan berbagai

bahan lainnya seperti logam, kaca dan lainnya. Berikut hasil produk

dari paduan bahan dasar kayu.

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar. 1.14. Kayu gelondongan.

18

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar. 1.15. a. Kayu dengan logam, b. Kayu dengan kaca.

5. Keramik

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar. 1.16. Keramik.

Keramik berasal dari tanah liat. Keramik memiliki disiplin ilmu

tersendiri maka kerajinan yang berasal dari tanah liat secara familiar

disebut dengan keramik. Umumnya senyawa keramik lebih stabil dalam

lingkungan. Bahan baku keramik yang umum dipakai adalah

feldspar,

ball clay

, kwarsa, kaolin, dan air. Sifat keramik sangat ditentukan oleh

struktur kristal, komposisi kimia, dan mineral bawaan tanahnya.

Karena sifat keramik rapuh dan mudah pecah maka keramik

dapat dipadukan dengan berbagai bahan lain yang bersifat lembut

atau ringan, tidak merusak, seperti kain, rotan, kertas atau karton dan

lainnya. Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar keramik.

19

Prakarya

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar. 1.17. a. Keramik dengan kain, b. Keramik dengan rotan.

C. Produk dan Proses Kerajinan Berbasis Media

Campuran

Dalam berkarya tentunya tidak terlepas pada rancangan. Rancan-

gan merupakan suatu gambar rencana atau gambar sketsa yang ha-

rus diikuti dalam proses membuat karya nantinya. Gambar rencana ini

sangat penting sebagai alat bantu memonitor diri sendiri agar bekerja

sesuai rencana. Apabila pada saat proses pengerjaan ditemui kenda-

la, rancangan dapat diubah sesuai solusi, untuk selanjutnya pekerjaan

dapat dilanjutkan kembali. Biasakanlah membuat rancangan sebelum

berkarya. Sketsa pada rancangan juga bagian dari karya seni rupa,

sehingga apabila kamu membuat dengan bagus, karya rancanganmu

dapat dibingkai dan dipamerkan atau dipasarkan juga.

Kerajinan berbasis media campuran dengan penciptaan bentuk

baru diperlukan pembuatan rancangan yang tidak sedikit. Seorang

pengrajin dapat membuat lebih dari 10 sketsa untuk menghasilkan 1

produk kerajinan. Kamu sudah mendapat pengalaman dalam meniru

karya kerajinan yang sudah ada, maka kini kamu diharapkan dapat

membuat karya kerajinan berbasis media campuran dengan cara

menciptakan karya baru dari bahan alam. Beberapa pengetahuan

di bawah ini merupakan contoh saja, kamu dapat mengembangkan

sendiri sesuai kebiasaan yang ada di daerah tempat tinggalmu, atau

kamu dapat mengembangkannya sesuai kreativitasmu sendiri. Berikut

ini akan dipelajari produk dan proses pembuatan kerajinan berbasis

media campuran.

20

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

1. Batu

Batu yang digunakan sebagai kerajinan selain batu permata

atau batu mulia juga ada batu akik. Batu permata sebenarnya adalah

sebuah mineral atau batu yang dibentuk dari hasil proses geologi

yang unsurnya terdiri atas satu atau beberapa komponen kimia yang

mempunyai harga jual tinggi, dan diminati oleh para kolektor. Sebelum

dijadikan perhiasan atau kerajinan, batu harus dipoles terlebih dahulu.

Tidak semua tempat di dunia ini mengandung batu permata. Di

Indonesia hanya beberapa tempat yang mengandung batu permata

antara lain di provinsi Banten dengan kalimayanya (batu opal), di

Lampung dengan batu jenis-jenis anggur yang menawan dan jenis

cempaka, di Pulau Kalimantan dengan kecubungnya (amethys) dan

intan (berlian).

Sedangkan jenis batu akik, kata akik, menurut Kamus Istilah

Geologi yang disusun M.M. Poerbohadiwidjojo, berasal dari kata agate

atau agat yang artinya adalah sejenis mineral silika (SiO2)- yang lazim

disebut kuarsa amorf atau kriptokristalin- berwarna dan berlapis. Itulah

yang menjadi bahan batu akik. Warna batu akik bisa tunggal bisa pula

banyak warna. Kedudukannya pun bisa beraturan atau tidak beraturan.

Bumi Indonesia terhampar luas ragam bebatuan yang berkilau

dan beraneka warna. Turis mancanegara kagum dengan warna warni

bebatuan Indonesia. Daerah Kalimantan merupakan penghasil batu

warna yang dinilai sangat unik. Banyak daerah di Indonesia menjadikan

batu sebagai produk kerajinan juga seperti asesoris pelengkap busana

juga sebagai penghias suatu benda. Coba kalian lihat di sekelilingmu

mengapa dunia penuh warna. Dari manakah warna berasal? Warna

berasal dari bebatuan berwarna. Dari batu itulah dihasilkan biang

warna untuk berbagai jenis cat warna.

Bumi Indonesia terhampar luas ragam bebatuan yang berkilau

dan beraneka warna. Turis mancanegara kagum dengan warna warni

bebatuan Indonesia. Daerah Kalimantan merupakan penghasil batu

warna yang dinilai sangat unik. Banyak daerah di Indonesia menjadikan

batu sebagai produk kerajinan juga seperti asesoris pelengkap busana

juga sebagai penghias suatu benda. Coba kalian lihat di sekelilingmu

mengapa dunia penuh warna. Dari manakah warna berasal? Warna

berasal dari bebatuan berwarna. Dari batu itulah dihasilkan biang

warna untuk berbagai jenis cat warna.

21

Prakarya

Selain batu berwarna, ada juga batu alam lainnya seperti batu

cadas, batu paras yang bisa dipahat menjadi bentuk kerajinan yang

unik. Biasanya jenis kerajinan dari pahatan batu ini digunakan sebagai

interior dan eksterior rumah. Teknik pengolahan batu sebagai produk

kerajinan harus digerinda dahulu, kemudian dironce atau dipahat.

1) Bahan dan alat kerajinan batu

Bahan utama yang digunakan adalah batu, maka batu harus

mendominasi dari produk kerajinan ini. Pemilihan batu harus

disesuaikan dengan rencana pembuatan produk kerajinan. Bahan

campuran lainnya adalah kayu, logam dan sebagainya.

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar. 1.18. Bahan pembuatan kerajinan batu dengan media campuran;

a. Aneka batu, b. kayu, dan c. logam.

2) Alat kerajinan batu

Alat yang digunakan tentunya juga alat yang sesuai dengan kerajinan

yang akan dibuat. Pembuatan kerajinan batu membutuhkan

alat khusus mulai alat pahat, gerinda, mesin pemotong batu dan

sebagainya.

g

y

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar. 1.19.

Alat pembuatan kerajinan batu dengan media campuran;

a. Aneka perangkat alat yang dibutuhkan seperti ember dan wadah, b.

Alat

penghalus batu, dan c. Alat pemecah batu.

22

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

3) Produk kerajinan dari batu berbasis media campuran

Contoh produk yang dapat dihasilkan adalah sebagai berikut :

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar 1.20. Produk kerajinan batu berbasis media

campuran; a. Batu dengan logam, b. Batu dengan kayu.

INFO

Mengapa manik-manik dipakai oleh suku Dayak,

beberapa alasan ini sangat penting untuk

diketahui.

• Manik-manik adalah salah satu perhiasan/

aksesoris khas yang dimiliki suku Dayak sejak

masa lalu, turun temurun dari nenek moyang

suku Dayak.

• Warga suku Dayak pada dasarnya adalah

manusia yang ramah dan suka berkawan,

mereka sangat menghormati kerabat dan tamu

yang datang mengunjungi mereka.

• Penggunaan manik-manik didasarkan sebagai

ungkapan rasa syukur, kegembiraan dan selamat

datang kepada para rekan/tamu yang berkunjung

ke kediaman mereka.

• Warna-warna khas Kalimantan pun memiliki

pengertian tersendiri. Kuning =

bahenda

, makna

keagungan, merah =

bahandang

, makna

keberanian, hitam =

babilem

, makna kepekaan,

hijau =

bahijau

, makna, kesuburan, dan putih =

baputi

, makna kesucian.

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar 1.21. Perempuan

dari suku Dayak

(indonesiabesuper

herocountry.

blogspot.com)

23

Prakarya

2. Logam

Logam merupakan salah satu unsur yang sangat penting bagi

kehidupan manusia, hampir semua benda yang dimiliki manusia pada

saat ini memiliki unsur logam di dalamnya, misalkan smartphone

mengandung berbagai unsur logam, alat-alat kedokteran, pisau rumah

tangga, bagian-bagian kendaraan bermotor, kaleng minuman dan

benda-benda lainnya di sekitar kita. Membahas tentang logam, logam

memiliki jenis-jenis dan nama yang berbeda beda diantaranya besi,

alumunium, perunggu, timah, kobalt seng, tembaga dan logam yang

lainnya. Jenis-jenis logam tersebut bisa tercipta dari alam atau tercipta

karena mencampur logam satu dengan logam yang lainnya dengan

bantuan manusia.

Logam adalah unsur yang jumlahnya paling banyak di bumi ini.

Jenis-jenis logam logam memiliki sifat dan kegunaanya masing-

masing. Sampai saat ini, terdapat 65 logam yang terbentuk secara

alami di bumi, namun hanya sedikit yang bisa dimanfaatkan dengan

cara yang benar. Logam-logam yang dapat dimanfaatkan ini hanya

mencapai 20 buah, baik yang berdiri sendiri maupun sebagai bagian

dari aloi( campuran dari dua buah logam atau lebih dan zat lainnya).

Logam juga digunakan untuk pembuatan produk kerajinan. Daerah-

daerah penghasil kerajinan dari logam diantaranya; emas terdapat

di Kalimantan Selatan, Jawa, kerajinan perak terdapat di daerah

Yogyakarta, Sumatera Barat, dan Bali. Sedangkan jenis logam lainnya

seperti titanium, tembaga, baja dan sebagainya banyak tersebar pula

di seluruh Indonesia. Gunakan rasa keingintahuanmu untuk dapat

memperoleh informasi dari berbagai sumber tentang daerah asal

penghasil logam tersebut.

Bahan alam logam banyak dibuat sebagai perhiasan atau asesoris,

berkembang pula sebagai benda hias dan fungsional lainnya,

seperti gelas, teko, nampan, wadah serbaguna bahkan sampai piala

sebagai simbol kejuaraan. Bahan logam diolah dengan teknik bakar/

pemanasan, dan tempa.

1) Bahan kerajinan logam

Bahan utama yang digunakan adalah logam, maka logam harus

mendominasi dari produk kerajinan ini. Pemilihan logam harus

disesuaikan dengan rencana pembuatan produk kerajinan.

Bahan campuran lainnya adalah kain, rotan, batu, kerang, dan

sebagainya.

24

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar. 1.22. Bahan kerajinan logam; a. Perak, b. Aluminium

2) Alat Kerajinan logam

Alat yang digunakan tentunya juga alat yang sesuai dengan

rancangan kerajinan yang akan dibuat. Pembuatan kerajinan logam

membutuhkan alat khusus yang dari mulai alat penggiling logam

menjadi plat, alat patri, tang lancip, penjepit dan sebagainya.

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar 1.23. Plat kerajinan logam; a. Alat penggiling logam menjadi plat, b. alat

patri, c. tang lancip, d. penjepit.

2) Produk kerajinan dari logam berbasis media campuran

Contoh produk yang dapat dihasilkan adalah sebagai berikut :

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar. 1.24. Produk kerajinan logam; a. Kalung logam dengan kain sebagai

talinya, b. Wadah lilin dari logam dan rangka logam dililit dengan rotan, c. Hiasan.

25

Prakarya

3. Plastik

Plastik merupakan material yang baru secara luas dikembangkan

dan digunakan sejak abad ke-20 yang berkembang secara luar biasa

penggunaannya dari hanya beberapa ratus ton pada tahun 1930-an,

menjadi 150 juta ton/tahun pada tahun 1990-an dan 220 juta ton/tahun

pada tahun 2005.

Plastik sudah menjadi bagian hidup sekarang ini. Berbagai

macam penggunaan plastik mulai dari untuk pembungkus makanan,

bahan kecantikan, alat-alat rumah tangga sampai alat dan perangkat

elektronik. Sifat plastik yang mudah dibuat, ringan praktis dan murah

menjadi salah satu pertimbangan besarnya penggunaan barang

berbahan plastik ini.

Tetapi tahukah bahaya dan resiko penggunaan plastik ini?

Untuk lebih jelas informasi berbagai manfaat jenis plastik untuk

penggunaannya serta bahaya yang ditimbulkan perhatikan di bawah ini.

Karena penggunaannya sudah dirasa tidak cukup aman. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menilai persoalan sampah

sudah meresahkan. Indonesia bahkan masuk dalam peringkat kedua

di dunia sebagai penghasil sampah plastik ke Laut setelah Tiongkok.

Hal itu berkaitan dengan data dari KLHK yang menyebut plastik

hasil dari 100 toko atau anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia

(APRINDO) dalam waktu satu tahun saja, sudah mencapai 10,95 juta

lembar sampah kantong plastik. Jumlah itu ternyata setara dengan

luasan 65,7 hektare kantong plastik atau sekitar 60 kali luas lapangan

sepak bola.

Sebagai generasi muda apa yang harus dilakukan? Mari

manfaatkan limbah plastik ini menjadi produk kerajinan. Hasilnya

selain dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan, juga dapat

meningkatkan perekonomian. Kreativitas kita sangat diperlukan untuk

membuat produk kerajinan dari plastik yang berbasis media campuran

agar menjadi lebih artistik dan menarik.

1) Bahan kerajinan dari plastik

Bahan utama yang digunakan adalah plastik, maka plastik harus

mendominasi dari produk kerajinan ini. Pemilihan plastik harus

disesuaikan dengan rencana pembuatan produk kerajinan seperti

botol, kantong, bekas perobotan rumah tangga dan sebagainya.

Bahan campuran lainnya adalah kayu, kain, logam dan sebagainya.

26

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar 1.25.

Aneka plastik bekas kemasan minuman dan makanan

2) Alat kerajinan dari plastik

Alat yang digunakan tentunya juga alat yang sesuai dengan

rancangan kerajinan yang akan dibuat. Pembuatan kerajinan plastik

tidak membutuhkan alat khusus. Biasanya yang digunakan adalah

gunting, namun jika ingin digiling atau di

press

maka perlu alat

khusus, dapat pula dipanaskan agar dapat dicetak.

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar 1.26. Alat kerajinan dari plastik; a. Gunting, b. Alat penggiling plastik.

3) Produk kerajinan dari plastik berbasis media campuran

Contoh produk yang dapat dihasilkan adalah sebagai berikut :

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar 1.27. Produk kerajinan dari plastik; a. Plastik dengan seng dan

kertas, b. Plastik dengan kayu.

27

Prakarya

4. Kayu

Indonesia memiliki hutan tropis yang banyak menyimpan kekayaan

alam kayu terbesar di dunia. Kayu-kayu yang dihasilkan pun banyak

macamnya. Diantaranya adalah kayu jati, kayu mahoni, kayu pinus,

kayu, sawo, kayu nangka, kayu kelapa dan sebagainya. Produk

kerajinan yang dihasilkan dari kayu juga bervariasi, mengikuti teknik

pembuatan dan tekstur kayunya.

Kerajinan ukir dari beberapa daerah di Indonesia sudah dikenal di

mancanegara sejak jaman dahulu. Masing-masing daerah memiliki motif

atau corak ukir yang berbeda. Setiap motif mempunyai nilai keindahan

dan keunikan serta makna simbolis yang penuh perlambangan dan

juga nasehat. Beberapa daerah yang dikenal ukiran atau pahatannya

adalah Jepara, Yogya, Cirebon, Bali, Toraja, Palembang, Kalimantan

dan masih ada daerah lainnya. Kita perlu mengenal dan melestarikan

motif ukir Nusantara. Kekayaan kreasi bangsa Indonesia perlu kita

syukuri sebagai kekayaan budaya yang tak dapat hilang oleh waktu.

Kayu-kayu yang tergolong keras dapat dibuat karya kerajinan

dengan teknik ukir atau pahat, selain itu juga dapat dengan teknik

tempel atau sambung baik dengan perekat maupun dengan paku.

Proses mengukir dan memahat diawali dengan yang biasa dilakukan

yaitu ; membuat skets terlebih dahulu di atas kayu, lalu kayu dipahat

dengan menggunakan alat pahat dan pemukul yang terbuat dari kayu.

1) Bahan kerajinan kayu

Bahan utama yang digunakan adalah kayu, maka kayu harus

mendominasi dari produk kerajinan ini. Pemilihan kayu harus

disesuaikan dengan rencana pembuatan produk kerajinan seperti

kayu jati, mahoni, kayu akasia, kayu jati landa dan sebagainya.

Bahan campuran lainnya adalah kulit, kain, logam dan sebagainya.

a

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar 1.28. Bahan kerajinan dari kayu.

28

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

2) Alat kerajinan kayu

Alat yang digunakan tentunya juga alat yang sesuai dengan

rancangan kerajinan yang akan dibuat. Pembuatan kerajinan kayu

tidak membutuhkan alat khusus. Biasanya yang digunakan adalah

pahat, amplas, gergaji kayu, mesin bubut dan sebagainya.

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar 1.29.

Alat kerajinan dari kayu; a. pahat, b. amplas, c. aneka gergaji,

dan d. mesin bubut.

3) Produk kerajinan dari kayu berbasis media campuran

Contoh produk yang dapat dihasilkan adalah sebagai berikut:

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar. 1.30. Produk kerajinan dari kayu; a. Kayu dengan kulit,

b. Kayu dengan kain, dan c. Kayu dengan logam dan karet.

29

Prakarya

5. Keramik

Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat biasa dikenal orang

dengan kerajinan keramik. Asal kata keramik adalah ‘keramos’ (bahasa

Yunani) yang artinya benda pecah belah yang terbentuk dari tanah

liat yang telah mengalami proses pembakaran. Dalam pembuatan

keramik, tanah liat memiliki sifat plastis, sehingga mudah dibentuk.

Setelah itu dibakar dalam tingkat pembakaran suhu 600

o

C sampai

1300

o

C sesuai jenis tanah liatnya, sehingga tanah liat menjadi keras,

padat dan kedap air.

Indonesia memiliki kerajinan keramik dari berbagai daerah yang

berciri khas. Masing-masing daerah menunjukkan keunikannya dari

bentuk, teknik hingga ragam hias yang ditampilkannya. Kekayaan

hayati di Indonesia telah menginspirasi keindahan dan keunikan

bentuk kerajinan keramik menjadi keramik di Indonesia yang kental

akan corak budaya yang membedakannya dengan keramik China,

Jepang atau Eropa.

Hasil karya tanah liat dikeringkan dengan cara diangin-anginkan

saja. Jika sudah kering, karya dapat dibakar menggunakan tungku

keramik, dengan bahan bakar yang bervariasi seperti gas, kayu,

minyak tanah atau listrik. Keramik yang dibentuk sudah dapat diberi

dekorasi pada saat setengah kering atau saat sudah mengalam

pembakaran pertama (bisquit). Dekorasi dimaksudkan agar keramik

tampak lebih indah dan kuat. Keramik dari tanah liat bakaran tinggi,

dapat dihias dengan pewarna glasur. Glasir adalah lapisan keras yang

berkilap pada lapisan produk keramik. Menggunakan pewarna glasur,

keramik harus dibakar secara khusus, yaitu dibakar dua kali, pertama

pembakaran bisquit hingga 900

0

C, lalu diglasir dan dibakar kembali

hingga suhu 1200-1300

0

C.

1) Bahan kerajinan keramik

Bahan utama yang digunakan adalah tanah liat, maka keramik harus

mendominasi dari produk kerajinan ini. Pemilihan tanah liat harus

disesuaikan dengan rencana pembuatan produk kerajinan seperti

tanah liat stoneware dengan bakaran hingga 1300

0

C, tanah liat

merah atau earthenware dengan bakaran hingga 1000

0

C, porcelain

dan sebagainya. Bahan campuran lainnya adalah kulit, kain, logam

dan sebagainya.

30

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

2) Alat kerajinan keramik

Alat yang digunakan tentunya juga alat yang sesuai dengan

rancangan kerajinan yang akan dibuat. Pembuatan kerajinan keramik

tidak membutuhkan alat khusus. Biasanya yang digunakan adalah

butsir, rol, spon, tali pemotong, alat putar tangan (

handwheell

), alat

putar kaki, (

kickwheell

), tungku pembakaran dan sebagainya.

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar 1.32.

Alat pembuatan kerajinan keramik; a. butsir, b. rol, c. spon,

d, tali pemotong, e. alat putar tangan, f. alat putar kaki, e. tungku pembakaran.

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar 1.31.Bahan tanah liat sebagai

bahan utama kerajinan dari keramik.

31

Prakarya

3) Produk kerajinan dari keramik berbasis media campuran

Contoh produk yang dapat dihasilkan adalah sebagai berikut:

pygp

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar 1.33. Produk kerajinan keramik;

a. Keramik dengan rotan, b. Keramik dengan logam

.

TUGAS 5

Analisa Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran

Amatilah gambar! Produk kerajinan pada gambar apakah tergolong karya

kerajinan berbasis media campuran? Amatilah dengan baik dan buatlah

analisa. Apa kesan yang kamu dapatkan?

(Lihat LK-3)

LEMBAR KERJA-3 (LK-3)

Nama Anggota Kelompok: ............................................................................

Kelas: ............................................................................................................

Menganalisa produk kerajinan berbasis media campuran.

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar 1.34.

Aneka Produk kerajinan.

32

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

Perhatikan karya yang menjadi obyek pengamatanmu!

1. Bahan dan teknik apa yang terkandung pada karya?

2. Apakah karya ini tergolong karya kerajinan berbasis media campuran?

3. Apa yang membuat karya tersebut berbeda dari yang biasanya?

Mengapa?

4. Apakah yang menyebabkan produk kerajinan tersebut diubah seperti

ini?

5. Dapatkah kamu memvisualisasikan bentuk asalnya ?

6. Buatlah rancangan produk baru dari yang sudah ada!

Ungkapan perasaan :

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

Buatlah rancangan baru di kotak ini!

33

Prakarya

D. Kemasan Kerajinan berbasis media campuran

Kemasan merupakan sentuhan akhir dari sebuah proses. Pada

karya modi

fi

kasi kerajinan berbasis media campuran ini yang perlu

diperhatikan adalah ukuran dari karya. Tidak semua karya kerajinan

dapat dibuat kemasan, terkadang karena ukurannya sangat besar

karya tidak bisa dibuat kemasan. Oleh sebab itu kemasan dapat

dilakukan pada karya-karya yang berukuran kecil hingga sedang, yang

mudah dibawa. Tetaplah mengikuti prinsip bahwa semua bergantung

kepada cocok tidaknya sebuah produk pada kemasannya. Perlu

diingat keempat fungsi kemasan yang telah dibahas pada bagian

terdahulu. Prinsip desain berkelanjutan tetap terus menjadi prioritas,

meskipun yang dibuat adalah kemasan, perlu dipikirkan agar kemasan

tidak langsung dibuang namun dapat digunakan untuk fungsi lain

oleh konsumen. Dengan demikian penting untuk memikirkan bentuk

kemasan yang menarik untuk dibuat.

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar 1.35. Kemasan untuk produk souvenir dari kardus.

E. Contoh Proyek Kerajinan Berbasis Media

Campuran

a. Perencanaan

1) Analisis kebutuhan

Ilustrasi:

Titus berencana menghadiahkan sandal bakiak untuk bundanya

yang tengah berulang tahun bulan depan.

34

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

Titus ingin memberikan hadiah yang dibuatnya sendiri. Ia

ingin mencoba pemahamannya tentang pembuatan kayu

teknik bubut dan teknik batik dalam pembuatan produk

kali ini. Untuk media campuran ia juga menggunakan kulit

sebagai penunjang produk.

Kemampuannya ini akan ia tekuni sebagai pengisi waktu

luang jika ia berhasil dalam membuat produk bakiak batik kali

ini.

Ide/Gagasan:

Titus ingin mencoba keterampilannya dalam menggunakan

bahan dan alat yang tersedia di sekolah, sekaligus untuk

memperoleh nilai terbaik. Bahan yang digunakan oleh Titus

adalah bahan kayu ringan, kulit, malam dan pewarna tekstil.

2) Membuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik

dari sketsa.

Rancangan berbagai

karya.

Memilih karya terbaik.

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar 1.37. Merancang sandal bakiak batik

35

Prakarya

b. Pelaksanaan

1) Menyiapkan bahan dan alat

Bahan yang diperlukan adalah :

Kayu jati landa

Pewarna tekstil

Malam

Kulit tersamak

Alat yang dibutuhkan adalah:

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar 1.39.

Alat pembuatan kerajinan fungsi pakai.

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar 1.38. Bahan kerajinan fungsi pakai.

36

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

2) Membuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik

dari sketsa.

Langkah-langkah dalam pembuatan bakiak batik adalah

sebagai berikut :

Kayu dipotong

membentuk bakiak,

dihaluskan dengan

bubut.patah.

Mencelup warna

dengan napthol.

Sandal dengan pencelupan

dua warna, lalu ditempelkan

kulit yang juga dibatik. Setelah

dilorot hasilnya sepert ini.

dimensi.

Hasil pencelupan,

dikeringkan dahulu. Bila perlu

pencelupan dapat diulang

agar mendapatkan warna

yang tebal.

Bakiak digambar pola

dan dicanting rotan yang

berjalan.

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar 1.40. Proses pewarnaan dan hasil kerajinan bakiak batik.

Kemasan yang dapat digunakan untuk bakiak batik dapat

seperti berikut :

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar 1.41. Kemasan kerajinan bakiak batik.

37

Prakarya

c. Pelaksanaan

Titus melakukan evaluasi dengan menguji karya sandal bakiaknya

dengan dipakaikan sendiri. Titus merasakan kenyaman/ketidak

nyamanan pada sandal buatannya. Setelah bekerja Titus

TUGAS PEMBUATAN KARYA

TUGAS INDIVIDU

• Buatlah sebuah produk kerajinan berbasis media campuran, bahan

yang digunakan adalah bahan yang terdapat di daerah tempat

tinggalmu.

• Gunakan informasi dari hasil bedah buku sumber/referensi yang

kamu dapatkan sebelumnya.

• Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja.

• Perhatikan keselamatan kerja.

• Ujilah karyamu sesuai fungsinya.

• Perbaikilah karyamu berdasarkan penilaian kawan dan gurumu.

• Buatlah kemasan sebagai karya untuk dipamerkan atau dijual.

• Buatlah folder (portofolio) yang memuat seluruh tugas, penemuanmu,

sketsa-sketsa karya, serta proses berkaryamu yang bisa dijadikan

sebagai sebuah buku kerja yang menarik dan penuh estetika

(keindahan).

PERHATIKAN KESELAMATAN KERJA

Pada proses pembuatan produk kerajinan berbasis media campuran,

perlu memahami prosedur keselamatan kerja. Tips di bawah ini perlu

menjadi perhatian pada saat membuat produk kerajinan, seperti :

1. Gunakan celemek/baju kerja, masker, sarung tangan, kaca mata,

atau pelindung kepala untuk menghindari penyerapan zat yang

dapat membuat kotor atau mungkin membahayakan.

2. Mintalah bimbingan dan pengawasan dari guru/orang dewasa da-

lam menggunakan benda-benda tajam.

38

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

TUGAS PAMERAN

TUGAS KELOMPOK

Buatlah sebuah kelompok.

• Susunlah sebuah rencana pameran produk kerajinan pada semester satu dan

dua.

Display sebuah ruang pameran yang menarik di dalam dapat pula dilakukan di

luar kelas.

• Susun produk kerajinanmu dan kawan-kawan serta susun portofolio proses

kamu berkarya.

Jika ada karya yang ingin dijual, buatlah kemasan yang menarik dan sematkan

harganya. Jangan lupa buat catatan harianmu!

REFLEKSI DIRI

Renungkan dan tuliskan pada selembar kertas!

Dalam mempelajari tentang kerajinan berbasis media campuran ungkapkan manfaat

apa yang kamu rasakan, tentang :

• Keragaman produk kerajinan berbasis media campuran Indonesia dan di

daerahmu sendiri.

• Belajar melalui sumber/referensi bacaan tentang kerajinan berbasis media

campuran yang sudah kamu lakukan bersama kelompokmu.

Kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi dan pengamatan.

Pengalaman dalam membuat produk kerajinan berbasis media campuran (mulai

dari perencanaan, persiapan, pembuatan dan pameran/pemasaran) secara

mandiri.

Pembelajaran yang kamu dapatkan/rasakan sebagai individu.

RANGKUMAN

• Dalam membuat produk kerajinan berbasis media campuran diperlukan

kreativitas terutama dalam mengembangkan gagasan.

Setiap daerah memiliki ciri khas kerajinan berbasis media campuran.

• Kita patut mensyukuri karunia Tuhan atas keberagaman kerajinan berbasis

media campuran yang ada di Indonesia.

Pembuatan kerajinan berbasis media campuran mengikuti tahap-tahap proses

dan teknik yang unik pada setiap jenis bahannya.

Kerajinan berbasis media campuran adalah kerajinan yang dibuat dengan tujuan

merubah bentuk sebuah benda yang dominan terbuat dari satu jenis bahan

kini dipadukan dengan bahan lainnya agar menjadi lebih menarik, baik tanpa

menghilangkan fungsi aslinya ataupun mengganti fungsinya.

• Kemasan merupakan wadah sebuah produk kerajinan yang dapat melindungi

produk, memudahkan penggunaan produk, memperindah penampilan produk,

dan meningkatkan nilai jual sebuah produk.